Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

10 Stadion Terbesar Yang Digunakan Klub Peserta Liga Primer Inggris

Liga inggrìs memang sangat terkenal akan kompetisinya, klub-klubnya   banyak yang mendunia, seperti Liverpool, Manchester United, Chelsea, Arsenal, Manchester City, Tottenham Hotspur dan lain-lain. Berbìcara tentang sepakbola tentu saja tidak akan lepas dari yang namanya Stadion dimana klub-klub itu bertanding, bahkan stadion itu bìsa menjadi kebanggaan tersendiri dengan segala fasilitas, kualìtas dan kapasitasnya. Kali ini saya akan menyoroti stadion-stadion besar dengan kapasitas untuk tempat duduk penonton terbanyak, klub manakah yang memiliki stadion terbesar? simak saja 10 stadion terbesar yang digunakan klub-klub peserta liga primer Inggris di bawah ini: 1. Old Trafford, milik klub Manchester United dengan kapasitas 75.957 tempat duduk penonton. 2. Emirates Stadium, milik klub Arsenal dengan kapasitas 60.335 tempat duduk penonton. 3. ST. James Park, milik klub Newcastle United dengan kapasitas 52.387 tempat duduk penonton. 4. Stadium of Light, milik Sunderland dengan kapasita

10 Rahasia Bekerja di Bidang IT

1. Profesional IT sering kali mnggunakan jargon untuk menutupi kesalahanya Banyak profesional IT menutupi kesalahan yang mereka lakukan dengan memberi penjelasan yang membingungkan kepada manajer non teknis, karena biasanya mereka tidak memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi. Sebagai contoh untuk memberitahu seorang manajer bisnis non teknis mengapa aplikasi keuangan tidak dapat dijalankan selama 3 jam, maka profesional IT mungkin akan mengatakan “Terjadi blue screen pada layar SQL yang menjalankan applikasi keuangan” padahal penyebab sebenarnya adalah update driver yang ia terapkan pada server tidak diuji terlebih dahulu. 2. Beberapa profesional IT mengembangkan teknologi berdasarkan kemampuan dalam menjalankanya Banyak profesional IT yang memilih dan mengimplementasikan teknologi didasarkan pada kemampuan dan seberapa bebas mereka dapat menggunakan atau menjalankanya, bukan berdasar pada mana yang benar benar baik dan bermanfaat untuk bisnis itu sendiri. Sebaga

Teori Organisasi

PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI A. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah : 1. Pentingnya peran manajer 2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja 3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan 4. Iklim kondusif Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (1) 1. Robert Owen (1771 - 1858) - Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan. - Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk. 2. Charles Babbage (1792 - 1871) - Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (2) 3. Frederick W. Taylor :

organisasi dan metode

 Organisasi & Metode Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 1. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. 2. Organisasi Menurut James D. Mooney Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. 3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. 4. Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suat

Desain Organisasi Formal dan Informal.

Desain Organisasi Formal dan Informal   Pengertian Desain Organisasi Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Sasaran desain organisasi adalah menggunakan struktur yang memberikan fasilitas pengimplementasian strategi. Desain organisasi dapat juga dinyatakan sebagi proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut. Desain organisasi menuntut manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi dan ke luar organisasi. Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi, yaitu pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi. Dalam pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting; pertama perubahan st

sejarah organisasi

。 Organisasi  ( Yunani :  ὄργανον ,  organon  - alat) adalah suatu  kelompok  orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam  ilmu-ilmu sosial , organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama  sosiologi ,  ekonomi ,  ilmu politik , psikologi , dan  manajemen . Kajian mengenai organisasi sering disebut  studi organisasi  ( organizational studies ),  perilaku organisasi  ( organizational behaviour ), atau analisis organisasi ( organization analysis ). Definisi dari pakar : Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal. Sejarah Organisasi menurut pakar : (Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi” (Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan ha