kisah pilu fans MU
Seorang pria asal Worcester, Inggris, Ben Gromley, punya cara unik mengekspresikan kecintaannya kepada Manchester United. Demi menghormati tim berjuluk Setan Merah tersebut, pria berusia 28 tahun itu rela mengubah namanya.
Perubahan dilakukan pada 2010. Seperti dilansir Mirror, saat itu Gromley memilih Eric Cantona sebagai nama barunya. Cantona adalah pemain yang memperkuat MU 1992-1997. Selama membela MU, Cantona merebut lima trofi Premier League dan dua Piala FA.
Perubahan dilakukan pada 2010. Seperti dilansir Mirror, saat itu Gromley memilih Eric Cantona sebagai nama barunya. Cantona adalah pemain yang memperkuat MU 1992-1997. Selama membela MU, Cantona merebut lima trofi Premier League dan dua Piala FA.
"Kami kadang menjadi pusat perhatian ketika namanya dipanggil dalam sebuah kesempatan, itu sangat lucu," ujar ibu Gromley, Deborah Hale.
Sayangny, nasib tragis menimpa Gromley saat menyandang nama Cantona. Dia ditemukan meninggal dunia di rumahnya, justru sehari sebelum MU memastikan gelar juara Premier League 2010/11. Diduga, Gromley meninggal akibat kelainan tiroid yang dideritanya.
Menurut Hale, Gromley pertama kali menyaksikan penampilan MU saat berusia 3 tahun. "Sejak saat itu, dia mencintai mereka," kata Hale.
Menurut Hale, Gromley pertama kali menyaksikan penampilan MU saat berusia 3 tahun. "Sejak saat itu, dia mencintai mereka," kata Hale.
"Dia adalah fans berat sepakbola dan musik. Dia lucu. Dia punya selera humor yang tinggi dan sangat senang komedi," beber Hale.
Banyak yang datang ke pemakaman Gromley. Manajer Setan Merah kala itu, Sir Alex Ferguson bahkan mengirimkan surat kepada keluarga Gromley. "Kami bangga mendapatkannya," sambung Hale.
"Dia merupakan satu dari beberapa orang yang tak pernah saya dengar berbuat jahat. Dia sopan dan baik," ujar Wayne, ayah Gromley.
"Dia merupakan satu dari beberapa orang yang tak pernah saya dengar berbuat jahat. Dia sopan dan baik," ujar Wayne, ayah Gromley.
Komentar
Posting Komentar