motor tercantik di dunia
PARA pencinta motor gede (Moge) Indonesia akan dimanjakan dengan
kehadiran motor asal Italia, yakni MV Agusta 800. Motor tercantik di
dunia ini direncanakan bakal masuk Indonesia pada semester 2/2013
Presiden Direktur PT Moto Arte Indonesia (moto8), selaku agen tunggal pemegang merek, Steven Oentoro mengatakan, motor tersebut baru akan diproduksi di Italia pada bulan Juli mendatang, dan tak lama sesudahnya akan langsung diboyong ke Indonesia.
"Estimasi produksi di sana bulan Juli. Kalau tidak ada keterlambatan, kita mau bawa masuk di bulan sembilan, September," katanya.
MV Agusta Rivale 800 di pameran motor terbesar di dunia EICMA yang dihelat di Kota Milan, Italia dan berhasil terpilih sebagai "Most Beautiful Motorcycle", mengalahkan raksasa-raksasa otomotif seperti Ducati Hypermotard SP dan BMW R 1200 GS serta Honda CB1100.
Terpilihnya MV Agusta Rivale 800 seolah meneruskan tradisi MV Agusta yang membuat motor-motor berdesain eksotis. Pada tahun 2010 mereka juga meraih predikat serupa melalui MV Agusta F3 yang digantikan Ducati 1199 Panigale di tahun lalu.
Desain eksotis dengan sudut tajam yang dipadukan dengan dapur pacu tiga silinder dengan kekuatan hingga 125 bhp yang bisa dirasakan pada 11.600 rpm dan torsi 60 lb-ft di 8.600 rpm tentu mengundang perhatian. Terlebih angka itu lebih tinggi dari Brutale 675 yang memiliki tenaga 113 bhp dan torsi 52 lb-ft.
"Semoga motor ini bisa kami launch pada IIMS (Indonesia International Motor Show) 2013," tegas Steven.
Dirakit di Indonesia
Sejak November 2012 lalu, MV Agusta telah mendatangkan beberapa model,
yaitu Brutale 675, Supersport F3 675, Superbike F4R, dan Superbike F4RR.
Kini tahun 2013, MAI menambah tiga model lagi yang semuanya telah
dirakit di Indonesia.
Ketiga model tersebut adalah Brutale 800, Brutale 1090, dan Superbike F4RR, diluncurkan di Senayan City, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Semua model 2013 dan tahun-tahun seterusnya memang ditargetkan MAI untuk dirakit secara lokal, di kawasan Bekasi. Meski produksi unit masih menggunakan metode Complete Knock-Down (CKD), tetap saja hal tersebut membuktikan keseriusan MV Agusta membangun pondasi yang kuat di Indonesia.
"Sekarang lokal konten kami baru sebatas SDM, dan ke depannya baru akan spare part, serta komponen lain. Keuntungannya karena dirakit lokal, perbedaan harga salah satu model bisa turun sampai Rp 100 juta," Direktur MAI, Yahya Adi Nugroho.
Untuk kapasitas produksi MAI tidak pasang angka yang muluk-muluk walaupun kenyataannya dalam satu hari satu unit MV Agusta dapat rampung dan siap dipasarkan.
"Sampai saat ini lebih dari cukup, target pasar kami kan masih 5 unit perbulan. Jadi tidak perlu terburu-buru bangun motor, lagi pula kami tetap harus mengikuti principle pusat," kata Yahya.
Presiden Direktur PT Moto Arte Indonesia (moto8), selaku agen tunggal pemegang merek, Steven Oentoro mengatakan, motor tersebut baru akan diproduksi di Italia pada bulan Juli mendatang, dan tak lama sesudahnya akan langsung diboyong ke Indonesia.
"Estimasi produksi di sana bulan Juli. Kalau tidak ada keterlambatan, kita mau bawa masuk di bulan sembilan, September," katanya.
MV Agusta Rivale 800 di pameran motor terbesar di dunia EICMA yang dihelat di Kota Milan, Italia dan berhasil terpilih sebagai "Most Beautiful Motorcycle", mengalahkan raksasa-raksasa otomotif seperti Ducati Hypermotard SP dan BMW R 1200 GS serta Honda CB1100.
Terpilihnya MV Agusta Rivale 800 seolah meneruskan tradisi MV Agusta yang membuat motor-motor berdesain eksotis. Pada tahun 2010 mereka juga meraih predikat serupa melalui MV Agusta F3 yang digantikan Ducati 1199 Panigale di tahun lalu.
Desain eksotis dengan sudut tajam yang dipadukan dengan dapur pacu tiga silinder dengan kekuatan hingga 125 bhp yang bisa dirasakan pada 11.600 rpm dan torsi 60 lb-ft di 8.600 rpm tentu mengundang perhatian. Terlebih angka itu lebih tinggi dari Brutale 675 yang memiliki tenaga 113 bhp dan torsi 52 lb-ft.
"Semoga motor ini bisa kami launch pada IIMS (Indonesia International Motor Show) 2013," tegas Steven.
Dirakit di Indonesia
Ketiga model tersebut adalah Brutale 800, Brutale 1090, dan Superbike F4RR, diluncurkan di Senayan City, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Semua model 2013 dan tahun-tahun seterusnya memang ditargetkan MAI untuk dirakit secara lokal, di kawasan Bekasi. Meski produksi unit masih menggunakan metode Complete Knock-Down (CKD), tetap saja hal tersebut membuktikan keseriusan MV Agusta membangun pondasi yang kuat di Indonesia.
"Sekarang lokal konten kami baru sebatas SDM, dan ke depannya baru akan spare part, serta komponen lain. Keuntungannya karena dirakit lokal, perbedaan harga salah satu model bisa turun sampai Rp 100 juta," Direktur MAI, Yahya Adi Nugroho.
Untuk kapasitas produksi MAI tidak pasang angka yang muluk-muluk walaupun kenyataannya dalam satu hari satu unit MV Agusta dapat rampung dan siap dipasarkan.
"Sampai saat ini lebih dari cukup, target pasar kami kan masih 5 unit perbulan. Jadi tidak perlu terburu-buru bangun motor, lagi pula kami tetap harus mengikuti principle pusat," kata Yahya.
Komentar
Posting Komentar