spesifikasi yamaha force
Bro sekalian, Setelah Puas dengan memandangi mega Galeri foto Yamaha Force, maka Kali ini kita akan membahas bagaimana Impressi Berkendara dari Yamaha Force FI
yang Baru diluncurkan Oleh yamaha Indonesia ini. TMCblog mencoba tiga
kali Yamaha Force ini dengan posisi yang berbeda yakni Solo riding,
Sebagai Rider dengan membonceng dan sebagai Pembonceng . . . nahhh
lengkap kan . . . Gimana Reviewnya?
Ergonomi
Dimana Mana saat pertama Kali naik motor , impresi yang dirasakan adalah bagaimana riding possitionnya, atau dalam bahasa sundanya adalah Ergonomy . . . Ergonomi ditunjang leh tiga titik ergonomi, yakni gimana posisi duduk, tangan saat menggenggam setang dan bagaimana tumpuan kaki. Satu kata yang tmcblog boleh katakan tentang Ergonomi yamaha Force ini bila dibandingkan dengan Yamaha Vega ZR/ Vega RR . . .seperti yang mas bro bisa lihat pada gambar pertama di atas . . . lebih nyaman . . .Lho Koq Bisa?
Usut Punya usut ini dikarenakan update yang diberikan yamaha di sektor setang . . . feelnya adalah Setang Yamaha Force lebih tinggi 30 milimeter dan lebih lebar 10 milimeter dibanding varian Yamaha Vega ZR/RR . . . setang agak tinggi lebih menjamin posisi pengendaraan yang lebih nyaman karena posisi riding yang terlalu membungkuk terasa tidak nyaman untk Model riding komuter. Dan bebek Entry Level biasanya diposisikan sebagai Kuda pekerja keras untuk para Komuter yang membutuhkan kenyamanan. . . tapi tmcblog jinjit nggak? *malu malu bilang . .. Iyah bro, masih jinjit – bukan salah motornya tentu
Handling
Widiii, Handling Yamaha Force sangatlah enteng . .. Faktor lebih tinggi nya setang yang membuat ergonomi motor lebih santai ditekuk dan ditekuk, plus ditambah lagi bobot dari total mesin, body dan rangka dari Yamaha Force ini cukup ringan mas bro. TMCblog (57 kg) mencoba Yamaha Force ini dengan membonceng Bro Welly dari MotorExpertz (berat 70 kg) . . . dengan berboncengan aja masih terasa ringan untuk masuk masuk jalanan kecil di daerah kemayoran, apa lagi saat dibawa solo riding . . . beggh
Performa Mesin
Jangan Kaget Bro, jika kita lihat dari Kertas Spesifikasi, Torsi dari Yamaha Force ini lebih besar 12% bila dibandingkan Torsi dari Yamaha Vega ZR/RR . .. Ternyata Bukan hanya di atas kertas bro . . . Proven!! di aspal jalanan juga terasa . . . coba deh betot betot sedikit dari handlebarnya . . . hentakan hentakan kecil menandakan Torsi dari mesin SOHC 1 silinder 115 CC ini begitu terasa. Yang mantebnya setelah sesaat red line Gear satu, tekan gigi dua ban depan hampir serasa mau lompat karena besar torsi dari moto bebek ini. beegh kenapa bisa begitu bro? besok besok deh kita bedah sampai tuntas kenapa Torsi Yamaha Force begini signifikan terasanya . . . dan juga apa latar belakang yang menyebabkan Insinyur yamaha mendesain demikian *lagi ngumpulin data . . . nanti kalo ada kesempatan kita ukur akselerasinya pake race logic ya
Jok Agak Keras
Ringannya handling karena perubahan ergonomi dan pengurangan bobot keseluruhan motor belum menjadi jaminan nyaman seratus persen, paling tidak ada satu yang terasa oleh tmcblog baik saat solo riding, jadi rider dan jadi Pembonceng . . . yakni Joknya bukan Yamaha Banget . . . rada Keras alias rada Atos. Tapi mungkin dikarenakan suspensinya yang dibuat sedikit terasa halus dan empuk ya?. Pengereman standar yamaha . . rem depan satu piston segede jengkol plus rem belakang tipe tromol masih cukup aman untuk mengantisipasi hak hal seperti ada bebek/ kucing lari melintas di depan . .. untuk harian dirasa cukup menggigit
Kesimpulannya adalah ini motor bebek yang cukup serius digarap oleh Yamaha Indonesia, lebih mengetengahkan peningkatan jambakan torsi yang lebih tinggi kenapa? karena berkomuter stop and go salah satunya butuh torsi yang bisa diperoleh tanpa harus mengurut lebih jauh rpm mesin, Plus dengan model pengendaraan dengan nyaman dan ringan untuk diajak bermanuver. Motornya terasa Light dan slim Udah gitu, walaupun belom Helm In, 9 liter bagasi sudah cukup untk mengisi sepatu futsal atau belanjaan ringan. eiit jangan lupa . .. joknya di desain lebih panjang dari vega ZR/RR looo, so ada space lebih buat boncenger . . . Silahkan dikomentari dan semoga berguna
Ergonomi
Dimana Mana saat pertama Kali naik motor , impresi yang dirasakan adalah bagaimana riding possitionnya, atau dalam bahasa sundanya adalah Ergonomy . . . Ergonomi ditunjang leh tiga titik ergonomi, yakni gimana posisi duduk, tangan saat menggenggam setang dan bagaimana tumpuan kaki. Satu kata yang tmcblog boleh katakan tentang Ergonomi yamaha Force ini bila dibandingkan dengan Yamaha Vega ZR/ Vega RR . . .seperti yang mas bro bisa lihat pada gambar pertama di atas . . . lebih nyaman . . .Lho Koq Bisa?
Usut Punya usut ini dikarenakan update yang diberikan yamaha di sektor setang . . . feelnya adalah Setang Yamaha Force lebih tinggi 30 milimeter dan lebih lebar 10 milimeter dibanding varian Yamaha Vega ZR/RR . . . setang agak tinggi lebih menjamin posisi pengendaraan yang lebih nyaman karena posisi riding yang terlalu membungkuk terasa tidak nyaman untk Model riding komuter. Dan bebek Entry Level biasanya diposisikan sebagai Kuda pekerja keras untuk para Komuter yang membutuhkan kenyamanan. . . tapi tmcblog jinjit nggak? *malu malu bilang . .. Iyah bro, masih jinjit – bukan salah motornya tentu
Handling
Widiii, Handling Yamaha Force sangatlah enteng . .. Faktor lebih tinggi nya setang yang membuat ergonomi motor lebih santai ditekuk dan ditekuk, plus ditambah lagi bobot dari total mesin, body dan rangka dari Yamaha Force ini cukup ringan mas bro. TMCblog (57 kg) mencoba Yamaha Force ini dengan membonceng Bro Welly dari MotorExpertz (berat 70 kg) . . . dengan berboncengan aja masih terasa ringan untuk masuk masuk jalanan kecil di daerah kemayoran, apa lagi saat dibawa solo riding . . . beggh
Performa Mesin
Jangan Kaget Bro, jika kita lihat dari Kertas Spesifikasi, Torsi dari Yamaha Force ini lebih besar 12% bila dibandingkan Torsi dari Yamaha Vega ZR/RR . .. Ternyata Bukan hanya di atas kertas bro . . . Proven!! di aspal jalanan juga terasa . . . coba deh betot betot sedikit dari handlebarnya . . . hentakan hentakan kecil menandakan Torsi dari mesin SOHC 1 silinder 115 CC ini begitu terasa. Yang mantebnya setelah sesaat red line Gear satu, tekan gigi dua ban depan hampir serasa mau lompat karena besar torsi dari moto bebek ini. beegh kenapa bisa begitu bro? besok besok deh kita bedah sampai tuntas kenapa Torsi Yamaha Force begini signifikan terasanya . . . dan juga apa latar belakang yang menyebabkan Insinyur yamaha mendesain demikian *lagi ngumpulin data . . . nanti kalo ada kesempatan kita ukur akselerasinya pake race logic ya
Top Speed gear 1
Top speed gear 2
Mengenai top speed di tiap gear, tmcblog belom menggali keseluruhan
karena pengetesan dilakukan di jalan umum yang sulit mencari momen sepi .
. . tapi gear 1 bisa masuk hampir 50 kpj sebelum limeter membatasi
gerakan jarum speedometer. Gear dua sesaat pada saat limiter kitiran
mesin berakksi berada di penunjukan speedometer sedikit di atas 70 kpj .
. . gear tiga dan empat belum sempat digali mas bro . .. pokoke
kesimpulan jambakan performanya cukup bengis.Jok Agak Keras
Ringannya handling karena perubahan ergonomi dan pengurangan bobot keseluruhan motor belum menjadi jaminan nyaman seratus persen, paling tidak ada satu yang terasa oleh tmcblog baik saat solo riding, jadi rider dan jadi Pembonceng . . . yakni Joknya bukan Yamaha Banget . . . rada Keras alias rada Atos. Tapi mungkin dikarenakan suspensinya yang dibuat sedikit terasa halus dan empuk ya?. Pengereman standar yamaha . . rem depan satu piston segede jengkol plus rem belakang tipe tromol masih cukup aman untuk mengantisipasi hak hal seperti ada bebek/ kucing lari melintas di depan . .. untuk harian dirasa cukup menggigit
Kesimpulannya adalah ini motor bebek yang cukup serius digarap oleh Yamaha Indonesia, lebih mengetengahkan peningkatan jambakan torsi yang lebih tinggi kenapa? karena berkomuter stop and go salah satunya butuh torsi yang bisa diperoleh tanpa harus mengurut lebih jauh rpm mesin, Plus dengan model pengendaraan dengan nyaman dan ringan untuk diajak bermanuver. Motornya terasa Light dan slim Udah gitu, walaupun belom Helm In, 9 liter bagasi sudah cukup untk mengisi sepatu futsal atau belanjaan ringan. eiit jangan lupa . .. joknya di desain lebih panjang dari vega ZR/RR looo, so ada space lebih buat boncenger . . . Silahkan dikomentari dan semoga berguna
Komentar
Posting Komentar